Minggu, 23 Desember 2012

Hal Terindah


MEMORIZED TERINDAH
                                                  Oleh: La Arcan
Saya dari SMKN I Bau-Bau, alumni tahun 2010, dimana kenang-kenangan di saat itu cukup membuat saya dewasa. Dan saya akan mencoba menceritakan semua itu melalui media ini. Setelah perpisahan terakhir dengan teman-teman saya, saat itu perasaan saya memang terasa sedih tak ada lagi yang membuat aku tersenyum, tertawa, bercanda, bermain dan ini membuat ku menangis. Tapi aku berupaya untuk meyakinkan diri saya bahwa saya adalah Laki-laki tunggal dan tegar dalam menghadapi roda kehidupan ini. Juga saya tahu diri bahwa saya adalah tulung punggung keluarga saya. Maka dari itu saya harus mandiri dan tidak mau berlarut-larut dalam fenomena dunia yang akan menggiring saya di dunia kenistaan dan akan membuat saya kerdil. Tapi aku bulatkan niat dan tujuan saya sehingga saya bisa menyelesaikan study saya di sekolah tersebut. Semua itu karena adanya motivasi dari orang tua saya dan teman-teman saya semua. Sehingga aku tegar dan mampu menghadapi kehidupanku di jaman ketiga ini, hati aku membulat aku pergi bukan untuk selamanya aku hanya ingin mencari bahagia dan ilmu. Dan setelah aku gapai semua itu aku akan kembali untuk mengaktualisasikan ilmu yang saya dapat demi terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.
Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, pekan demi  pekan, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun sehingga dengan instanya siklus waktu kita tak saling bertemu atau bertatap muka bahkan hanya walaupun sekedar pesan singkat pun tak ada darinya,  hal ini sangat menyedihkan khususnya pribadiku dan universalnya sebgian teman-taman saya,  memang terasa dalam hati rasa sepi kadang menyelimuti perasaan ku tak jarang aku selalu bertanya-tanya pada diriku sendiri apa yang sedang dia lakukan saat ini? bagaimana dengan keadaannya kini? Aku hanya bernapas panjang tanpa tahu dirinya disana.

Saya tidak harus selalu bersedih atau terus meratap karena jarak jauh yang membuat saya mandiri darinya, aku selalu mencari-cari kesibukan baik di Universitas, Organisasi bahkan di lingkungan kos saya, semua itu aku laklukan agar tak selalu terfikirkan akan nostalgia dengannya.  Liburan kampus telah tiba bingung kemana untuk mengisinya. Hampir tiga tahun dengan pekerjaan saya sebagai mahasiswa yang melelahkan, aku putuskan untuk melepas penat sejenak di kampung, ingin menikmati pemandangan yang indah, udara sejuk, dan suara-suara yang membuat hati terasa damai. sibuk mengepak pakaian dan membereskan rumah tiba-tiba terdengar suara sms masuk di handphone ,aku bergegas melihat siapa yang mengirimkan pesan dan ternyata tak aku sangka itu salah satu teman aku waktu SMK dulu. Aku tersenyum.
Setelah satu tahun tak pernah ada kabar darinya ku kira dia sudah melupakan aku ternyata tidak masih ingat saja nomor handphone aku.. tak percaya saudaraku yang sudah bertahun-tahun kami tidak bersua bahkan tidak pernah kami sms, sekarang identitasnya dalam scop pendidikan sama dengan saya,  ingin mengajaku jalan-jalan di kampung pada saat liburan.
“hhahaha.. saya kira ko dah menikah dan punya anak” kata saya.


Dari Se Orang Mahasiswa yang Merindukan Ilmu
(Ketua Umum PC. IMM FKIP UMK)

`                                                                                               La Arcan

0 komentar:

Posting Komentar