Jumat, 18 Oktober 2013

Gerakan Mahasiswa Buton Selatan (GEMA BUSEL)

GEMA BUSEL GERAKAN MAHASISWA BUTON SELATAN PERNYATAAN SIKAP Assalamu allaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam perjuangan dan pergerakan untuk GEMA BUSEL Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) merupakan hal kursial yang perlu kita harus perjuangkan selaku mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Buton Selatan. Apalagi pembentukan sebuah kabupaten baru telah tercantum dalam sebuah UU nomor 32 tahun 2004, bahwa terbentuknya suatu daerah otonom baru bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pablik sehingga tercipta suatu kesejahteraan masyarakat. Atas dasar tersebut, banyak kemudian masyarakat di setiap daerah si sulawesi tenggara khususnya Mayarakat Buton Selatan (Batauga, ) Dan juga di dalam UU no. 32 tahun 2004 pasal 5 yang tercantum dalam syarat teknis yang menyatakan bahwa pembentukan kabupaten baru minimal 5 kecamatan. Oleh karena itu inilah merupakan acuan kami selaku komponen penggerak kabupaten baru yaitu Buton Selatan. Maka dari itu kami mahasiswa Buton Selatan yang berdomisili di kendari meminta kepada Pemerintah Sultra lebih khususnya Guburnur Sultra untuk kemudian menginterfensi sistem pemerintahan bupati buton karena kami tahu kebijakan tertinggi untuk tataran sulawesi tenggara apalagi terkait dengan pembentukan DOB adalah Gubernur Sultra dan Bupati Buton. Berbicara pemekaran Buton Selatan sebenarnya berawal dari tahun 2007 silam, artinya sudah enam tahun perkembangan proses pemekaran buton selatan sungguh tidak memihak pada keinginan masyarakat dan harapan harapan hampir seluruh masyarakat Buton Selatan. Selalunya ada oknum – oknum yang tidak bertanggunjawab yang mencoba menghalang – halangi niatan dan usaha masyarakt Buton Selatan untuk pemekaran Buton Selatan itu sendiri. Restu dan usaha Gubernur Sul-Tra dan Bupati Buton menjadi hal yang kami perhitungkan dalam mewujudkan impian dan harapan masyarakat Buton Selatan tersebut dalam hal pemekaran Buton Selatan sehingga tidak salah jika mereka dikatakan sebagai tokoh utama yang akan menentukan nasib pemekaran Buotn Selatan. Pemekaran semasih kepemimpinan Safei Kahar menjabat sebagai Bupati buton. Pada saat itu beliau telah menyetujui terkait dengan pemekaran buton selatan dan pada saat itu beliau telah menyerahkan surat Pemekaran Buton Selatan kepada Ketua DPRD Kabupaten Buton yaitu Umar Samiun dan sekarang Umar Samiun telah menjadi Bupati Buton. Dan bagi Umar Samiun pemakaran Buton Selatan itu merupakan hal mustahil untuk di mekarkan. Karena yang menjadi kendala sehingga Umar Samiun Selaku Bupati Buton tidak mekarkan buton selatan yang pertama Terkait dengan hasil rapat komisi II DPR RI tanggal 18 juni 2013 yang lalu, terungkap masih ada berkas yang belum lengkap dari buton selatan yang terkait dengan penyerahan aset daerah ditambah lagi ada bebarapa oknum pemerintah kab. Buton Selatan sampai tahun 2016. Hal ini sangat bertolak belakang dengan keinginan masyarakat Buton Selatan yang menghendaki pemekaran secepatnya. Dalam hal ini sangat menyakitkan hati masyarakat yang telah lama merindukan pemekaran Buton Selatan. Melihat kondisi seperti ini, maka dari itu GEMA BUSEL menyatakan sikap: 1. Meminta kepada Gubernur SULTRA unutk memberikan teguran tegas kepada Bupati Buton dan Walikota Bau – Bau agar secepatnya menyelesaikan masalah aset daerah Kabupaten Buton yang dimana sudah menghambat pemekaran Buton Selatan . 2. Mendesak Gubernur SULTRA untuk mengeluarkan pernyataan untuk menyelesaikan masalah aset daerah kabupaten Buton Secepatnya. 3. Mendesak Gubernur SULTRA agar secepatnya merekomendasikan surat pernyataan penyerahan aset Kab. Buton ke Kota Baubau kepada komisi II DPR-RI. 4. Mendesak kepada Pemkab Buton dalam hal ini Bupati Buton untuk segera merealisasikan pemekaran Buton Selatan dan menarik kembali terkait dengan surat rekomendasi penolakan Buton Selatan yang dikeluarkan beberapa hari yang lalu karena tidak sesuai dengan keinginan masyarakat publik Buton Selatan. Apabila DPRD PROVINSI SULTRA memundurkan waktu pertemuan anatara Gubernur SULTRA dengan Bupati Buton, Walikota Bau-Bau, DPRD Kota Bau-Bau, DPRD Kabupaten Buton menyangkut Masalah Asset Kabupaten Buton di DPRD PROV. SULTRA yang akan diadakan pada 3 juli 2013 maka kami GEMA BUSEL tidak bisa menjamin stabilitas Keamanan Kota Kendari. 5. Kami akan terus menduduki kantor Gubernur SULTRA sampai tuntunan kami terpenuhi. PEMEKARAN BUTON SELATAN HARGA MATI JENDRAL LAPANGAN LA ARCAN

1 komentar:

kencana mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar