Jumat, 18 Oktober 2013

Kasoami Makanan Khas Batuatas

KASOAMI MAKANAN KHAS BATUATAS Oleh: La Arcan Mungkin ditelinga teman-teman, Batuatas itu tidak asing lagi, karena batuatas itu beda dengan pulau lain. Dengan keunikannya itu sehingga Batuatas dikenal khusunya di buton dan pada umumnya di kota-kota, seperti kota kendari. Batuatas ini merupakan pulau terpencil dan tersendiri ditengah laut bagian selatan pulau siompu. Batuatas merupakan salah satu kecamatan yang berada di Sulawesi tenggara. Dimana batuatas ini mempunyai bermacam-macam budaya. Batuatas dikenal sebagai eksotika bahari yang ulet. Adapun penghasilan mayoritas masyarakat batuatas adalah menyelam teripang. Pada tulisan ini saya akan mencoba memperkenalkan kasoami ala Wacuata. Dimana kasoami batuatas ini terdiri dari tiga macam kasoami, yakni: 1. Kasoami putih 2. Kasoami kuning, dan 3. Kasoami hitam Kasoami merupakan salah satu makanan primer seluruh masyarakat batuatas. Kasoami ini merupakan jantung makananannya orang batuatas. Dan makanan ini tidak bisa dipisahkan dari masyarakat batuatas. Orang tua kami dari kecil selalu mengkosumsinya untuk anak-anaknya. Sehingga kami tumbuh besar karena kasoami. kasoami tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kami. Adapun bentuk kasoami sangat lucu, bentuknya persis kerucut. Kasoami sangat enak kita makan dengan ikan bakar, ikan goreng, dan ikan parende. Bahakan yang terjadi di masyarakat batuatas sekarang ini adalah masyarakat batuatas banyak mengkosumsi kasoami ketimbang dengan nasi. Adapun cara membuat kasoami adalah sebagai berikut: 1. Ubi kayu dibersihkan 2. Ubi kayu diparut. 3. Ubi kayu dibungkus dengan karung 4. Ubi kayu diikat dengan tali 5. Ubi kayu dijepit 6. Ubi kayu ditindis dengan batu atau kayu. Dan durasi waktu yang diperlukan untuk prosesi pengeringan ubi kayu sebulum dikasih masak 1 hari 24 jam agar air ubinya kering betul. Setelah selesai proses pengeringannya ubi dikukus dan dikasih halus. Adapun ubi yang sudah dikukus dimasukkan kedalam cetakan atau anyaman dari daun kelapa yang berbentuk kerucut. setelah itu diletakan diatas periuk yang telah dipanasi. Dan proses pengukusan membutuhkan durasi waktu selama ± 16 menit. Biasanya dengan durasi pengukusan 16 menit ini kasoami sudah kekuning-kuningan dan masak betul. Kemudian kasoami itu siap untuk disajikan. Memang ketiga jenis kasoami ini enak semua. Tapi diantara ketiga alternative itu pasti salah satunya ada yang enak. Diantara ketiga jenis kasoami yakni; kasoami putih, kuning, dan hitam. Yang paling enak diantara ketiganya ini adalah kasoami putih. Kasoami ini sangat fit disajikan dengan ikan bakar, ikan parende, dan ikan garam/asin. Biasanya kasoami ini hampir satu minggu memiliki daya tahan/awet. Bahkan ayahku sering membawa kasoami ketika pergi dilaut memancing ikan, atau panah-panah ikan. Bagi teman-teman yang ingin menikmati kasoami batuatas, coba-coba hari libur turun di Batuatas.

0 komentar:

Posting Komentar